Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kantor Kelurahan Sukamiskin. Di lokasi ini dilakukan vaksinasi Covid-19 untuk warga usia 12-17 tahun. Sebanyak 1.237 warga mendapat vaksin kenis Sinovac
“Vaksin bukan untuk kepentingan diri sendiri tapi untuk kepentingan kita semua. Secara teori kalau saja 70 persen penduduk Bandung bisa divaksin akan menjadi tameng bagi 30 persen yang tidak bisa karena berbagai hal,” ujar wakil wali kota di depan para remaja warga Sukamiskin.
Ia optimis Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa dilakukan dengan percepatan vaksin bagi para usia 12-17 tahun ini. “Mungkin bisa PTM, karena ini usia 12-17 tahun masif dilakukan sebagai ikhtiar. Karena tenaga pendidik sudah selesai,” katanya.
“Tinggal siswanya, kita harap sebelum PTM dibuka tenaga pendidik dan sudah selesai. Ini untuk memperkecil risiko,” imbuhnya.
Sedangkan Lurah Sukamiskin, Farida mengungkapkan, Forum RW sampai LKK sangat membantu terselenggaranya kegiatan vaksinasi. “Ini kita sediakan kolaborasi cantik. Kita jadwal dibagi per-RW sehingga tidak terjadi kerumunan,” katanya.
Sementara itu, Camat Arcamanik, Firman Nugraha megungkapkan, sampai saat ini sudah mencapai 18.500 warga di wilayahnya yang tervaksin Covid-19.
“Sudah sekitar 20.000 dosis. Ada secara mandiri, baik dari puskesmas kelurahan maupun kecamatan,” katanya.
Usai melaksanakan peninjauan di kawasan Sukamiskin, wakil wali kota melanjutkan peninjaun di SMA Pasundan 1, Jalan Balong Gede. Kegiatan tersebut sama dilakukan untuk usia 12-17 tahun.
Dekan FISIP Universitas Pasundan, M. Budiana menyampaikan bahwa kegiatan tersebut berlangsung 2 hari untuk 3.200 orang. “Kodam (Kodam III/Siliwangi) memberikan 3.200 vaksin. Itu juga dibantu oleh berbagai pihak dan tenaga kesehatan dari sekolah tinggi kesehatan,” ujarnya.
Vaksinasi yang dilaksanakan selama dua hari, tanggal 28-29 Agustus 2021 ini pesertanya merupakan siswa SMA Pasundan 1, SMK Pasundan 1, SMP Pasundan 1, SMP Pasundan 2, dan SMP Pasundan 4.
Wakil wali kota juga menyempatkan memantau pelaksanaan vaksinasi di Warung Koflok, Jalan Kopo Kecamatan Astanaanyar. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan target perharinya mencapai 500 vaksin.
Menurut Camat Astanaanyar, Sukur Sabar, di Kecamatan Astanaanyar vaksinasi dosis pertama sebanyak 8.135 orang dan vaksinasi dosis kedua sebanyak 1.766 orang.
Wakil wali kota kembali melanjutkan dengan pemantauan vaksinasi di Pusat Dakwah Islam (Pusdai). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Forum Aspirasi Pengusaha Jasa Pernikahan Bandung Raya dengan target 1.000 orang.
Pusdai yang masuk dalam wilayah Kecamatan Cibeunying Kaler itu, warga sekitar pun mendapat bagian untuk disuntik vaksinasi jenis Sinovac.(***)
